KATA MUTIARA KUPU KUPU
Kata Mutiara Kupu Kupu
Aku ingin engkau terbang seperti kupu-kupu mengepak sayap dan menghiasi bunga di tengah taman,
Kupu-kupu terbang tinggi membawa cinta kepada siapa yang dihinggapinya.
Tahukah kamu apa yang membuat kupu-kupu itu begitu cantik, sayapnya begitu anggun seperti gaun seorang putri.
Kupu-kupu berwarna warni, ada yang merah ada yang putih ada yang hitam, namun perbedaan warna bukan berarti berbeda tentang hati, karena kupu-kupu selalu memberikan keindahan pada siapa saja yang melihatnya.
Kupu-kupu hinggap di atas ranting, mengepakkan sayapnya perlahan dan perlahan, sang kumbang dan sang lebah pun terpukau melihat warnanya.
Kata Mutiara Kupu-Kupu II
Dimanakah aku menunggu dirimu? Andaikan kamu adalah kupu-kupu, pasti dengan mudah aku mengenalimu karena keindahan tubuhmu.
Kemana kupu-kupu pergi? Padahal kupu-kupu adalah penghias taman ini? Oh, kupu-kupu itu pergi masuk ke dalam hatiku.
Warna kupu-kupu mana yang paling engkau suka? Seluruh warna kupu-kupu aku suka, apalagi kupu-kupu yang membawa warna untuk mewarnai hari-hariku.
Dahan rapuh tidak akan patah saat kupu-kupu hinggap diatasnya, begitupun hatiku, tak akan pernah patah hanya untuk kamu.
Kata Mutiara Kupu-Kupu III
Kemana pulangnya kupu-kupu itu? Mengapa tak kutemukan satupun hinggap dibunga? Kupu-kupu pulang ke rumah bukan untuk istirahat, tapi untuk kembali membawa kabar gembira.
Kupu-kupu cantik terbang berkeliling-keliling, membawa cerita di atas taman, anak-anak berlari berkejaran, berharap bisa mendapatkan kupu-kupu, kupu-kupu pun hingga di pundakku berharap agar aku melindungi sayap rapuhnya dari anak-anak jahil. Aku dekatkan ujung jariku dan sang kupu-kupu pun mendekat, kemudian terbang pergi mengitariku seakan mengucapkan terima kasih karena telah menjadi pelindung baginya.
Aku ingin engkau terbang seperti kupu-kupu mengepak sayap dan menghiasi bunga di tengah taman,
Kupu-kupu terbang tinggi membawa cinta kepada siapa yang dihinggapinya.
Tahukah kamu apa yang membuat kupu-kupu itu begitu cantik, sayapnya begitu anggun seperti gaun seorang putri.
Kupu-kupu berwarna warni, ada yang merah ada yang putih ada yang hitam, namun perbedaan warna bukan berarti berbeda tentang hati, karena kupu-kupu selalu memberikan keindahan pada siapa saja yang melihatnya.
Kupu-kupu hinggap di atas ranting, mengepakkan sayapnya perlahan dan perlahan, sang kumbang dan sang lebah pun terpukau melihat warnanya.
Kata Mutiara Kupu-Kupu II
Dimanakah aku menunggu dirimu? Andaikan kamu adalah kupu-kupu, pasti dengan mudah aku mengenalimu karena keindahan tubuhmu.
Kemana kupu-kupu pergi? Padahal kupu-kupu adalah penghias taman ini? Oh, kupu-kupu itu pergi masuk ke dalam hatiku.
Warna kupu-kupu mana yang paling engkau suka? Seluruh warna kupu-kupu aku suka, apalagi kupu-kupu yang membawa warna untuk mewarnai hari-hariku.
Dahan rapuh tidak akan patah saat kupu-kupu hinggap diatasnya, begitupun hatiku, tak akan pernah patah hanya untuk kamu.
Kata Mutiara Kupu-Kupu III
Kemana pulangnya kupu-kupu itu? Mengapa tak kutemukan satupun hinggap dibunga? Kupu-kupu pulang ke rumah bukan untuk istirahat, tapi untuk kembali membawa kabar gembira.
Kupu-kupu cantik terbang berkeliling-keliling, membawa cerita di atas taman, anak-anak berlari berkejaran, berharap bisa mendapatkan kupu-kupu, kupu-kupu pun hingga di pundakku berharap agar aku melindungi sayap rapuhnya dari anak-anak jahil. Aku dekatkan ujung jariku dan sang kupu-kupu pun mendekat, kemudian terbang pergi mengitariku seakan mengucapkan terima kasih karena telah menjadi pelindung baginya.